Antara Cinta dan Radiasi Ponsel

Ada berita yang tidak begitu enak bagi Anda yang sedang dilanda cinta yaitu pengumuman dari WHO yang menyebutkan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan kanker otak. Radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti timbal, asap knalpot, dan kloroform. Hubungannya sama cinta apa ya? Hubungannya jadi tidak bisa telepon lama-lama. 

Membaca berita tentang radiasi jadi inget trend jaman dulu. Beberapa tahun lalu pemakai ponsel kebanyakan memakai stiker yang bisa menyala, jadi kalau ada telepon masuk atau sms lampunya kedap kedip kayak lampu disko. Kalau cewek biasanya pakai gantungan yang bisa nyala warna warni plus ada krincing2 kayak yang digantung dileher kucing Katanya sih biar mengurangi radiasi, tapi entah beneran atau tidak.
 
Radiasi di ponsel tentu saja ada, namun biasanya sudah melalui tes sehingga berada di batas wajar. Apakah dapat menyebabkan kanker juga masih dalam perdebatan. Tapi buat amannya berikut ini beberapa tips, terutama bagi Anda yang suka cuap-cuap lama via ponsel:

1. Jangan menelpon terlalu lama, menelponlah seperlunya. 
2. Kalau menelpon berjam-jam gunakan headset. 
3. Jika tidak ada headset gunakan speaker phone. 
4. Sebaiknya jangan taruh ponsel dibawah bantal saat tidur. 
5. Selain mengurangi radiasi, kalau ngelindur terus mejet-mejet sendiri kan gawat 

Tentang apakah beneran membuat kanker atau tidak, kita tunggu saja kabar lebih lanjut dari WHO. Asal menggunakan ponsel secara wajar, saya rasa aman-aman saja. Tapi ada juga radiasi yang bikin seneng dan dag dig dug. Reaktor asmara yang sedang menebar radiasi cinta.
Dermawanku.com